Minggu, 28 Oktober 2012

AFSC Indonesia

Terms of Reference AFSC Indonesia Program
 
Posisi:                       Youth Program Officer (YPO)
Supervisor:                Program
Team Coordinator (PTC)
Lokasi:                       Yogyakarta
Periode Kerja  :         TBD    
Tanggal Revisi :        -
 
A.  RINGKASAN KERJA
Youth Program Officer(YPO) merupakan staf yang berpengalaman dalam bidang pengelolaan program kepemudaan. YPO diharapkan untuk bekerja sama dalam tim kerja AFSC Indonesia, baik tim administrasi maupun
tim program untuk memberikan informasi terkini atas perkembangan program yang menjadi tanggung jawab utamanya serta menjajaki kemungkinan kolaborasi dengan program lain melalui diskusi-diskusi programatik secara reguler. YPO diharapkan berperan aktif dalam melakukan pengembangan-pengembangan program kepemudaan di
AFSC Indonesia sesuai dengan visi dan misi lembaga terutama pada persoalan-persoalan intoleransi yang mencakup unsuryouth, movement and pluralism. Dalam kedinamisannya, YPO melakukan penggalian dan realisasi ide-ide baru dan konkrit agar program kepemudaan yang ada di AFSC Indonesia dan AFSC Pusat menjadi lebih dinamis dan mempunyai gaung. YPO juga menjadi ujung tombak penjajagan terhadap mitra-mitra strategis dan potensial sebagai upaya memberikan nilai tambah dan kekuatan terhadap gerakan kepemudaan yang sedang dibangun. 
    
B.  PELAPORAN
Dibawah supervisi, pengarahan dan panduan dari Program Team Coordinator (PTC) AFSC, maka Youth Program Officer akan melaporkan:
* Rencana kerja (workplan) 2 bulanan yang menyangkut kegiatan, jadwal dan anggaran.
* Laporan naratif program 3 bulanan yang mencakup kemajuan yang dicapai dari rencana yang sudah disusun, mengungkapkan perubahan-perubahan yang muncul dari dalam diri maupun komunitas yang dilayani.
* Laporan perencanaan anggaran program per 2 bulanan.

C.  LINGKUP KERJA & TANGGUNGJAWAB
Lingkup kerja dan tanggung jawab Youth Program Officer digambarkan sebagaimana berikut:
 
PROGRAMATIK:
1.    Pengembangan Kemitraan
* Menjaga hubungan baik dengan mitra-mitra AFSC Indonesia maupun dengan pihak pemerintahan  lokal.
* Memetakan mitra-mitra strategis dan potensial yang sesuai dengan visi dan misi lembaga.
* Memperluas penyebaran ‘isu bina-damai’ kepada jaringan kepemudaan AFSC.
 
2.    Pengelolaan Program
Melalui koordinasi dengan Program Team Coordinator (PTC) dan Senior Program Officer (SPO), YPO
akan melakukan tugas:
* Menggali dan merealisasikan ide-ide baru dan konkrit atas  program kepemudaan yang sesuai dengan visi dan misi lembaga.
* Melakukan diskusi dan konsultasi mengenai ide/gagasan program yang potensial untuk dilakukan, baik menyangkut program Youth di wilayah kerja AFSC Indonesia yang lain.
* Mempersiapkan materi Laporan Semester, Laporan Tahunan dan materi komunikasi lain terkait dengan program kepemudaan. 
* Mereview proposal yang masuk dari mitra.
* Memastikan perencanaan, implementasi dan MONEV Program Kepemudaan sesuai perencanaan.
* Mendokumentasikan capaian/hasil dari program kepemudaan yang sedang berjalan. 
 
ADMINISTRASI:
* Berpartisipasi dalam pertemuan dengan CR dan staf administrasi untuk berkomunikasi dan berkoordinasi segala hal yang berhubungan dengan administrasi.
* Terbuka untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pelatihan bina damai dan/atau pertemuan dengan pemerintahan jika diminta oleh Country Representative;  
* Berpartisipasi dalam pertemuan tahunan mitra AFSC atau pertemuan regional jika diminta;
* Bekerjasama dengan Tim Administrasi dalam mematuhi dan menjaga prosedur administrasi dan keuangan AFSC Indonesia.

D.  KRITERIA
Wajib
* Mempunyai komitmen terhadap nilai-nilai dan testimoni Quaker tentang Peace. Memahami dan sesuai dengan prinsip-prinsip dan filosofi dari American Friends Service Committee termasuk di dalamnya non violence dan keyakinan bahwa ada kebaikan di dalam diri setiap individu.
* Memahami dan mempunyai komitmen terhadap prinsip-prinsip, keprihatinan dan pertimbangan-pertimbangan AFSC mengenai isu-isu kebhinekaan dan menghormati sesama (ras, kelas sosial, kewarganegaraan, agama, umur, gender dan kecacatan). 
* Warganegara Indonesia yang mampu berkomunikasi dan menulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan baik; 
* S1 atau S2 dalam bidang yang relevan dengan tugas-tugasnya atau mempunyai pengalaman kerja selama 2 tahun atau lebih bekerja sama dengan INGO atau lokal NGO. Memahami peace-building akan menjadi asset penting.
* Telah mempunyai pengalaman selama 4 tahun atau lebih dalam organisasi kepemudaan di Indonesia.
* Mempunyai pengalaman dalam hal perencanaan, implementasi dan MONEV program. 
* Menguasai MS word, excel dan power poin, serta mampu menggunakan internet dan sistem email.
* Memiliki interpersonal skill yang baik; menyenangkan, sopan, terbuka, dapat diandalkan, dan jujur;
* Mampu bekerja dibawah supervisi, delegasi, dan jadwal yang ketat.
* Kesediaan untuk melakukan kunjungan lapangan ke lokasi kerja AFSC Indonesia


Harapan
* Pemahaman yang cukup dalam mengembangkan program peningkatan kapasitas jangka panjang yang sejalan dengan etos kerja  AFSC. Memiliki komitmen dan perhatian besar terhadap penerima manfaat dari program-program yang di danai AFSC


Apabila anda tertarik dan memenuhi kualifikasi di atas, kirimkan surat lamaran Anda beserta CV kurang dari 3 halaman, ditujukan kepada Country Representative-AFSC Indonesia melalui alamat email niken@bina-damai.net  

Paling lambat  tanggal 5 November 2012. Cantumkan kode lamaran YPO pada kolom subject. Hanya pelamar yang memenuhi kualifikasi yang akan dihubungi. 

The American Friends Service Committee (AFSC)  www.bina-damai.net is an affirmative action/equal opportunity employer, welcoming applications from qualified persons regardless of their religious affiliation rave, age, sex, gender identity, sexual orientation or disability. Women are encouraged to apply.


American Friends Service Committee (AFSC) www.bina-damai.net merupakan tindakan afirmatif/lembaga yang memberikan kesempatan yang sama, menyambut aplikasi dari orang yang memenuhi syarat, terlepas dari afiliasi agama mereka, ras, usia, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual atau difabilitas. Ibu yang bekerja didorong untuk melamar.

Tidak ada komentar: