Minggu, 26 Oktober 2014

Yayasan Bhakti

Keterwakilan perempuan di parlemen masih menjadi perbincangan hangat dan perdebatan seru. Meskipun telah banyak perempuan di parlemen dan menjadi pengurus partai politik di semua jajaran, tidak membuat membuat kondisi perempuan lebih baik karena realitas keterwakilan perempuan di parlemen dan partai politik saat ini, dinilai belum merepresentasikan perjuangan kaum perempuan.
Banyak perempuan yang dipilih misalnya karena soal ketenaran dan menjadi sekedar pelengkap untuk memenuhi kuota 30% saja. Padahal banyak perempuan-perempuan lain yang sebenarnya punya kemampuan lebih dan tahu persoalan-persoalan perempuan tetapi mereka tidak memiliki akses atau kesempatan untuk terlibat dalam partai politik dan di parlemen.  
Dari berbagai sumber kajian akademik terlihat bahwa sampai saat ini, masih banyak daerah yang dalam penyusunan anggarannya belum menerapkan asas-asas responsif gender. Tajuk berita beberapa media regional di  KTI  di awal 2012 menunjukkan perjuangan para legislator perempuan untuk meloloskan rancangan perda mengenai anggaran yang responsif gender.
Sementara di tingkat kementerian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan serta enam kementerian lain sudah menerapkan anggaran yang responsif gender di lingkup kerjanya.  Kendala internal seperti kurangnya rasa percaya diri APP untuk mengemukakan gagasan di depan orang banyak, rendahnya kapasitas dalam mengidentifikasi dan mengemas issu, kurangnya pemahaman tentang prosedur pelaksanaan fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan. Selain itu, juga ditemukan kendala internal secara kelembagan seperti kurangnya realisasi inisiatif akibat tidak adanya dukungan dari fraksi mayoritas oleh karena kepentingan yang berbeda.  
Hal-hal tersebut diatas mendasari Yayasan  BaKTI  bersama jaringannya mengusung program “Penguatan Kapasitas Anggota Parlemen Perempuan dalam Memperjuangkan Kebijakan yang Berpihak pada Perempuan dan Masyarakat Miskin”. Program ini dilaksanakan di bawah program MAMPU (Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan) yang didanai oleh Australian Aid melalui Cowater pada 5 (lima) provinsi di kawasan timur Indonesia serta akan bekerja dengan LSM/Ornop sebagai Mitra Daerah yang berfokus pada 5 (lima) tema MAMPU yaitu :
  1. Meningkatkan akses perempuan terhadap program perlindungan sosial  pemerintah; 
  2. Penguatan kepemimpinan perempuan untuk kesehatan reproduksi dan kesehatan ibu hamil; 
  3. Memperkuat kepemimpinan perempuan untuk menguruangi kekerasan terhadap perempuan; 
  4. Memperbaiki kondisi untuk buruh migran; 
  5. Meningkatkanakses terhadap pekerjaan dan menghapus diskriminasi di tempat kerja, di masing-masing wilayah
Dalam pengembangan hal tersebut, program MAMPU  BaKTI  membutuhkan penguatan danpendampingan untuk melaksanakan fungsi monitoring dan evaluasi sebagaibagian dari pertanggungjawaban  BaKTI  kepada MAMPU Cowater dan Australian Aid sebagai penyandang dana.
Wilayah kerja program MAMPU mencakup 9 (Sembilan) kabupaten/kota di 5 (lima) provinsi di kawasan timur Indonesia yaitu: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
Oleh karena itu, program MAMPU  BaKTI  memerlukan seorang Staf Monev Officer monitoring yang akan membantu program MAMPU  BaKTI  untukmenghasilkan perangkat monitoring dan evaluasi yang baik dan dapatmemenuhi kebutuhan M&E untuk program MAMPU  BaKTI .
Untuk maksud tersebut diatas, maka program MAMPU Yayasan  BaKTI  akan merekrutkonsultan Monitoring dan Evaluasi dengan tugas sebagai berikut:
  1. Bersama dengan Monev Assistant  BaKTI  dan Monev Officer KM BaKTIbertanggung jawab meng-update dan mengintegrasikan kerangka kerja monitoring dan evaluasi program berserta perangkat M&E.
  2. Memberikan peningkatan kapasitas kepada Monev Assistant  BaKTI  danMonev Officer KM untuk memahami kerangka kerja dan perangkatmonitoring dan evaluasi.
  3. Bersama Monev Assistant  BaKTI  dan Monev Officer KMmensosialisasikan kerangka kerja dan perangkat M&E ke tim BaKTI  danmendukung kerangka kerja dan perangkat M&E diimplementasikan di dalamkegiatan  BaKTI .
  4. Menyediakan input kepada  pihak management  BaKTI  terkaitimplementasi sistem monitoring dan evaluasi yang sudah dikembangkanselama ini sehingga lebih baik dalam pelaksanaan dan pelaporannya;
  5. Memberikan masukan dalam pelaksanaan pemutakhiran data basekegiatan  BaKTI  berdasarkan laporan kegiatan.
  6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang diberikan yang masih terkaitdengan poin-poin diatas.
Output Konsultan Monitoring dan Evaluasi diharapkan menghasilkan:
  1. Revisi kerangka kerja monitoring dan evaluasi untuk program MAMPU.
  2. Revisi ataupun penambahan Perangkat kerja monitoring dan evaluasiuntuk program MAMPU  BaKTI .
  3. Training untuk Staf Monev Mitra Daerah sebagai mitra kerja  BaKTI  dalam program MAMPU. Beserta laporan trainingnya.
  4. Mentoring dan Teknikal Asistensi terhadap Staf Monev mitra daerah.
  5. Membuat laporan Monev Program MAMPU  BaKTI .
 Pelaporan Staf Monev Officer melaporkan hasil kerja kepada Program Manager MAMPU Yayasan  BaKTI .
Kualifikasi
  1. Minimal S1 di bidang Monitoring danEvaluasi/Komunikasi/Sosial/Kebijakan Pembangunan/Ekonomi.
  2. Berpengalaman minimal 5 tahun dalam bidang Monitoring dan EvaluasiProyek beserta research and development termasuk dalam pengembangankerangka kerja dan perangkat  monev.
  3. Memiliki pengalaman yang memadai tentang program penguatan kapasitas Anggota Parlemen, pengorganisasian, advokasi dan media.
  4. Self-starter (initiative) dan kemampuan bekerja denganminimum supervise.
  5. Inter-personal skill dan communication skill yang kuat dan mampubekerja dengan deadline yang ketat.
  6. Pemahaman yang baik mengenai konteks lokal, dinamis dan sensitiveterhadap budaya lokal.
  7. Kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris yang baik (tulisan dan oral).
  8. Disiplin dan berdedikasi tinggi dan memiliki rasa tanggung jawab.
 Lokasi dan Durasi
Konsultan Monev  akan berkantor di kantor MAMPU  BaKTI  di Makassar.
Durasi penugasan untuk posisi ini adalah 8 (delapan) bulan.
Kirimkan lamaran ke info@bakti.or.id dengan mencantumkan judul email “Staf Monev Officer MAMPU”.
Lamaran ini dibuka sampai tanggal 2 November 2014.

Tidak ada komentar: